Kebetulan minggu ini saya ada tugas mata kuliah pengembangan kepribadian untuk mereview dari beberapa judul film yang ada dilist dosen. setelah diacak ternyata saya mendapatkan film yang berjudul Wedding Dress. Film korea!! itu yang ada di otak saya pada pertamakali, tapi cover film tidak mencerminkan seperti film korea pada umumnya yang menceritakan tentang percintaan anak muda. ternyata setelah saya tonton filmnya lumayan menarik dan menyedihkan, haha tapi gak sampai menangis si. Wedding
Dress merupakan judul film yang menceritakan kisah seorang ibu sebagai desainer
gaun pengantin bernama Go Woon yang berjuang untuk selalu menjaga seorang anak perempuannya
yang bernama Sora meskipun dia sedang menderita penyakit kanker lambung. Go
Woon adalah seorang single parent karena ayah Sora sudah meninggal dunia. Sementara
Sora adalah seorang anak yang cukup cerdas menurut saya tapi terkadang dia
keras kepala terhadap nasehat ibunya misalkan untuk bisa berbagi makanan
ataupun minuman dengan orang lain dia berfikir itu adalah hal yang jorok dan
bisa membuat muntah, selain itu jika perkiraan cuaca memperkirakan akan hujan
Sora selalu malas untuk membawa payung padahal ibunya sudah mengingatkan
berkali-kali. Sora diceritakan sebagai anak yang tertutup dan tidak bisa
bergaul dengan baik dengan teman-teman sebayanya. Mungkin karena sering
ditinggal oleh ibunya untuk bekerja sehingga kurang diperhatikan. Dan Sora menjadi anak yang terlalu dewasa lebih
dari usianya. Setiap kali ibunya mengantarkannya ke tempat kursus balet, Sora
justru masuk di kelas Taekkyon di ruangan sebelahnya karena takut akan temannya
Gina yang dalam film ini berselisih dengan Sora yang berawal mula suatu saat
Gina kehausan dan tanpa sengaja meminum minuman milik Sora sehingga Sora
mengejek Gina sebagai pengemis. Dan sejak saat itu Sora dan Gina tidak pernah
akuh di sekolah maupun di kelas balet.
Pada
suatu momen Go Woon merasa kasihan kepada anaknya karena tahu kejadian yang
membuat dia tidak punya teman karena waktu itu dia dipanggil guru sekolahnya
karena anaknya berselisih lagi dengan Gina ketika jam makan siang. Dan sang Ibu
berubah yang tadinya adalah penggila kerja menjadi lebih perhatian terhadap
anaknya. Bahkan Sora sering diajak ke kantornya. Namun setelah Go Woon tahu
tentang penyakit kanker yang dideritanya, Sang Ibu memutuskan untuk lebih
banyak menghabiskan waktunya dengan anak semata wayangnya. Ia tahu kalau
umurnya tidak akan lama lagi. Sora agak kaget dengan perubahan yang dialami
ibunya. Ibunya selalu menanyakan apa yang diinginkan Sora lalu membelikan semua
yang diinginkannya. Karena ia mengetahui bahwa hidupnya tak akan lama lagi maka
ia berusaha menjadi ibu yang baik untuk sora. Go Woon selalu berusaha tampil
ceria di depan semua orang. Suatu malam Sora mengatakan akan piknik keesokan
harinya. Go Woon semalaman tidak tidur karena ingin membuatkan bekal untuk walaupun
dia tidak pandai memasak. Namun keesokan harinya hujan turun. Tapi Go Woon
punya inisiatif untuk mengajak ke pantai karena di pantai tidak hujan. Sepulang
piknik mereka mampir ke rumah Kakak Go Woon untuk makan malam, ketika tengah
berdoa Go Woon jatuh pingsan. Lalu di RS barulah Dokter mengatakan pada
kakaknya bahwa Go Woon menderita Kanker lambung.
Pada
hari ulang tahun Sora, ibunya membelikan Sola sepeda baru dan melatihnya untuk
bersepeda. Namun ketika di tengah latihan Go Woon mulai berkunang-kunang dan
merasakan kesakitan. Beberapa waktu kemudian ibunya dirawat di Rumah sakit, ia
berusaha mengabulkan semua permintaan ibunya, menyisir rambut sendiri, berteman
dengan orang lain berbaikan Gina. Lalu mengajak teman-temannya menjenguk ibunya
. Pergi les Balet dan berusaha tampil dalam pertunjukan karena ibunya selalu
ingin melihat Sora tampil di atas panggung. semua permintaan ibunya selama ini
ia kabulkan. Sampai ibunya pun bisa melihat Sora menari balet. Puncaknya ketika
ia sedang bermalam di rumah sakit. Keadaan ibunya sudah semakin parah saja, ia
naik ke atas ranjang rumah sakit dan tidur bersama ibunya. Pagi harinya Sora
terbangun di samping ibunya dan menyadari bahwa ibunya sudah tiada lalu Sora
turun dari ranjang dan berjalan menutup pintu kamar rumah sakit. Di luar, ia
berusaha keras menahan tangis dan akhirnya dia tidak bisa menahan tangisnya
lagi ketika Dokter datang untuk memeriksa ibunya yang sudah tiada. Akhirnya
pada bagian terakhir film Sora pulang dari sekolah dengan membawa payung ketika
pulang sekolah. Dan ada waktu Sora dewasa mengenakan gaun pengantin yang dibuat
ibunya untuk Sora sewaktu dia kecil.
No comments:
Post a Comment